-[[ BANDOSO LYRIC ]]-
-INTO THE LIGHT-
Written by: Agung Pranawa
Translatted by: Mr. Anis a.k.a. David Carnegie
In the silence of late cold night
wherein flowed my only breath
found myself squeezed in between fights
of eternal battle, angels and demons
releasing my mind
off cuffing dogma
that slowly
enligthens my eyes
Reff:
into the light, revealing the truth
into the light, lost and unified
into the light, revealing the truth
into the light, lost and unified
unifying my soul with Thy light
unifying my soul with Thy light
unifying my soul with Thy light
unifying my soul with Thy light
*back to Reff
consciousness,
silence,
illumination,
and peace
-PARADOKS-
Mengangkat pedang atas nama tuhan
Serukan iman dengan cara setan
Berjubah agama demi pembenaran
Demi pembenaran bukan kebenaran
Speech:
- Ketika perbedaan dianggap permusuhan
- Ketika yang tidak sama dianggap lawan
- Ketika kebencian merasuki pikiran
- Maka kebenaran hanyalah slogan
- Dan ketika yang harus diluruskan adalah yang disana
- Bukan yang disini dan diri sendiri
- Maka tunggulah.. Maka tunggulah..
- Laknat bagimu
Bukan lagi kebenaran yang dibela
Melainkan kekuatan yang dipuja
Bukan cinta kasih yang dicari
Tapi anarki yang dilegitimasi
-DIMENSI kENGERIAN-
Ruang Waktu kengerian
Jalan sesat penuh dosa
Jasad mati tanpa daya
Siksa jiwa sang pendosa
Jiwa laknat yang terluka
Ruang waktu kegelapan
Jiwa jiwa yang tersiksa
Dalam duka dosanya
Reff:
Alam kubur, Siksa kubur
Ahli kubur, Jiwa kufur
Roh melata penuh luka
Tak berdaya tak kuasa
Siksa dimensi kengerian!
Siksa dimensi kengerian!
Siksa dimensi kengerian!
Siksa dimensi kengerian!
-MAHA GELAP MAHA SESAT-
Akhir masa, Dajjal pun berkuasa
Kepalsuan, adalah senjata
Kesesatan, menjadi tujuan
Manusia, korban fatamorgana
Reff:
Air, api
Air adalah Api
Surga,neraka
Gelap, sesat
Maha gelap berkuasa
Gelap, sesat
Maha sesat berkuasa
Dajjal dituhankan, manusia terlaknat
Ajar kesesatan, utus kemunafikan
Penuh kepalsuan, ilusi kenikmatan
Akhir dunia, puncak kerusakan
*back to Reff
Hati mati, iman pun dihancurkan
Racun akal, dijerat kenikmatan
Manusia, korban pembodohan
Iblis menang, agama menjadi sampah
No comments:
Post a Comment