SANTET
[[ PURWOKERTO BLACK METAL ]]
INDONESIAN
[[[ PRASASTI PENDOSA ]]]
Masa silam menjadi radang
Kabut hitam gelap kehidupan
Sisik nurani terkikis nista
Tenggelam dalam kegalauan
Sekejap manusia terlena
Terjebak dalam nafsu dunia
Akankah dia mencari
Pembalasan dari harga diri
Duniawi penuh sensasi
Dosa dibumi merasuk nadi
Tak kuat menahan cobaan
Akankah dia lari dari kenyataan ?
Dosa dan nista dari anak manusia
Menggunung diantara semak berduri
Ilalang meninggi menjorok langit
Menumpuk bagaikan prasasti pendosa
Prasasti pendosa
Berselimut darah dan dosa
Tak tertembus hanya dengan doa
Harus dia ikuti irama kehidupan
Tatapan kosong sang pendosa
Tenggelam dalam kengerian
Ketakutan dan pengampunan
[[[ SINGGASANA KABUT DARAH ]]]
Sejak jaman prasejarah
Prasasti berhala yang dipuja
Kebusukan moral manusia
Menembus lorong waktu yang tak terkira
Bumi nusantara
Berselimut tahta bernilai darah
Terkutuk oleh sang waktu
Jaman majapahit, singosari
Symbol kemegahan singgasana
Terbelah petaka kekuasaan
Diterjang silaunya cahaya mahkota
Kemilau mahkota
Sang dewi pemikat
Membawa sengketa yang tersibak
Kabut hitam
Kendedes
Pemikat jelita
Menebar pesona menuai kematian
Sengketa berujung kematian
Mereka terkena nadir kemegahan
Harta tahta dan wanita
Pangkal singgasana petaka
Prahara tahta berselimut nafsu dunia
Sang waktu berputar
Membawa manusia
Bergulat dengan nafsu dunia
Sang pendosa menebar dosa
Menuai sisa-sisa prahara
Nafsu dan angkara
Merasuki jiwa yang hampa
Tumbalkan nyawa suci
Banjir darah menodai bumi
Hijau berselumut darah sia-sia
Singgasana dunia megah terkutuk
Namun hati manusia telah terhalang kabut
Tersilau oleh nilai terkutuk
Nilai singgasana
Terkutuk oleh sang waktu
Singgasana terkutuk
Symbol nafsu angkara dunia
[ [KULTUS SIHIR] ]
Prahara angkara darah kehidupan
Penuh misteri dan pembinasaan
Sengketa tertuang amarah api
Penuh benci dan nafsu duniawi
Musuh berdiri mengangkang
Symbol congkak kasta jadi alas an
Dewa dewi mengumbar kegirangan
Melihat manusia terbudak setan
Kultus sihir…
Tanahku banjir darah
Kultus sihir…
Symbol sengketa kegelapan
Kultus masa terjang sang pendosa
Menerkam norma dan dogma
Menikam jiwa dengan kesumat
Kultus sihir menjadi suatu alas an
Kebencian dan amarah
Memucak di ufuk emosi jiwa
Hanya satu kata tersisa
Terjang cekik usung kematian
Kultus sihir…
Ledakan amarah jiwa…
Kultus sihir…
Mengoyak norma dan dogma…
[::ROH ROWORONTEK::]
Kekuatan hitam
Ditengah malam
Berteriak…
Menjeritkan kematian
Serigala jahanam
Menyeringai…
Mencari tumbal
Dia mencari mangsa
Darah manusia
Tiba saatnya
Roh menjelma
Seruan kematian
Terngiang dari setan jahanam
Wahai kau umat yang fana
Pergilah…
Carilah trah setan
Mencari tumbal…
Wahai jiwa yang telah mati
Bangkitlah mencari tumbal
Diiringi jeritan
Ditengah malam
Iblis mengakak
Dari tahtanya
Kekuatan keabadian… selamanya
Wahai jiwa yang telah mati
Bangkitlah dari kuburnya
Kegelapan telah berkuasa
Didalam angkara
Seruan sangkakala
Isyaratkan pembalasan
Dari roh titisan.
[[ BELISH BERHOLO JIWO ]]
Kematian
Roh dalam jiwamu
Terbang melambaikan senyuman
Menuju jalan terang dikabut hitam
Tanah kedamaian
Tempat mengerikan
Gelap dan kejam
Dipetilasan oh roh malam
Putra sang rembulan
Bangkit dikala kabut bercerai berai
Engkau sibakkan tabir rembulan
Diiringi nyanyian serigala menawan
Cahaya keagungan
Mimpi yang menguasai malam
Congkak jiwamu bertahta
Diantara ambang kesunyian
Kukatakan engkaulah penguasa kiwa
Jiwa manusia yang tercampak
Keabadian
Kebencian dan kegelapan
Kekejaman bangkit dari jiwa
Kepedihan
Memuntahkan kebencian dari jiwamu
Oh bunga malam
Merah darahmu
Meleleh dari pucukmu
Siratkan kematian
Bangkit diantara hasrat suci kegelapan
Belis berholo jiwo
Merobek jiwa
Menguasai mimpi malam
Putra sang rembulan
Belis berholo jiwo
Penguasa sinis hati yang berteriak
Karena nalurimu yang mempesona.
___ Hallowed Be Thy Name (Iron Maiden cover) ___
I'm waiting in my cold cell when the bell begins to chime
Reflecting on my past life and it doesn't have much time
Cos at 5 o'clock they take me to the Gallows Pole
The sands of time for me are running low
When the priest comes to read me the last rites
I take a look through the bars at the last sights
Of a world that has gone very wrong for me
Can it be there's some sort of error
Hard to stop the surmounting terror
Is it really the end not some crazy dream
Somebody please tell me that I'm dreaming
It's not so easy to stop from screaming
But words escape me when I try to speak
Tears they flow but why am I crying
After all I am not afraid of dying
Don't believe that there is never an end
As the guards march me out to the courtyard
Someone calls from a cell "God be with you"
If there's a God then why has he let me die?
As I walk all my life drifts before me
And though the end is near I'm not sorry
Catch my soul cos it's willing to fly away
Mark my words please believe my soul lives on
Please don't worry now that I have gone
I've gone beyond to see the truth
When you know that your time is close at hand
maybe then you'll begin to understand
Life down there is just a strange illusion.
Yeah, yeah, yeah, Hallowed be thy name
Yeah, yeah, yeah, Hallowed be thy name.
____Summer Dying Fast (Cradle of Filth cover)____
Through acrid clouds of summer flies
the garden swells with a thousand more wise
Forever flung to celestial dreams
clawing at the grave of the dead nazarene
I watch the storm approaching
the darkness calls my name
the trees are growing restless
they feel the season change
their fruit has putrified
forbidden once and bound to die
the thread of life lies severed
on the brink of paradise
Grinning winds of hate unfurled
dash towers tall that grip the sun
talons stretch her veil
reclamation, our time has come...
Autumn spreads its golden wings
and lays the path for those unseen
a tangled web of evil spun at last...
Winter spawn from barren thighs
to readdress, to slay the blind
and throw the reins untethered to the skies
They pray to the full moon rising
Diana moving with such infinite grace
wrapped alone in a blanket of nightfall
how many secrets can they read by your face?
Will they know of majesty
of beauty held in dream-dead sleep
and scarlet seas that bleed the frozen shores?
Will their "god" of bridled love
assuage our rule from planes above
or shrink in fear from Chaos roused for war?
WAR!
Wrest askew the nails
that have held you, lurking deep
September prayers are waning
burn the shrines of fettered sheep
Spearhead the insurrection
of a world that seeks no end
"We are what we are, what we shall be, again..."
Appear; draped in terror
to the comfort of your kin
Stain the milky sunset red
and let the other in...
Summer's dying...
_____Dwan of Eternity (Masacre cover)_____
Winter ice - terminal frost
Closing eyes of equinox
Dimensional change - darkening skies
The sphere is shackled till dusk
Prophet dreams - ride the winds
As black holes open for devouring
Universal chaos in the realm of time
Surface of earth - covered in rime
From beyond enter the horror
Of a dark and hideous nature
The fall of man is now at hand
Awakened from an ancient slumber
The immortal ones return
The earth is theirs ones again
Stricken, cursed - frozen damnation
Man's fall to perpetual domination
Time trapped in between stages
Frigid return to the chamber of ages.
{{{{ PENDULUM NERAKA JAHANAM }}}}
Rajah jiwo manungso
Sabdo belis berholo
Angkara jadi geni
Pethengi sekar diri
Kutuke cahyo mukso
Pendulum siksa jiwo
Dendame darah pati
Siksa kuburnya menanti
Nikmat hidup didunia
Terhanyut gemilang kurun dosa
Mata hatimu terbelenggu
Dari silaunya neraka dunia
Darah hitam sinar purnama
Jadi saksi karma kutuknya
Jalan hidup berkabut
Silaunya singgasana
Tahta terkutuk
Jurangnya dusta dan dosa
Siksa kuburnya
Hingga kiamat tiba
Rohnya berkelana
Mencari tumbal sajennya
Pendulum singgasana
Membawa jiwanya
Kejurang neraka jahanam
Saat malam menjelang
Rohnya melayang
Mencari tumbal nyawa
Untuk ritual sajennya
Bangkit dikala cahaya bulan
Dari alam kuburnya
Terangkat mantra sakti
Tuk balaskan amarahnya
Oh gagak hitam menyeringai
Pekikkan api kebencian
Mengusug titah kubur
Sangkakala tumbal nyawa
{{{ SANGKAKALA SANDEKALA }}}
Bayangan hitam dari hitam yang kelam
Lenyap bersama kabut kegelapan
Ditelan pekatnya malam
Tiba saatnya membangkitkan yang mati
Sangkakala berguncang
Menyambut datangnya senja
Mentari terlahap kabut hitam
Menghilang dalam peraduan
Tenggelam ditelan kegelapan
Saatnya telah tiba
Membangkitkan yang mati
Roh-arwah bangkit dari kuburnya
Terguncang didalam bumi
Kala sangkakala itu menggelegar
Menggetarkan jiwa
Sangkakala menggelegar
Menyibakkan kesunyian
Tirai kabut hitam kelam
Yang bermandikan cahaya bulan
Menghiasi pekatnya malam
Roh dan arwah gentayangan
Terpanggil nyanyian kubur
Saat manusia dibangkitkan dari kuburnya
Tuk menembus segala dosa-dosa
Sangkakala…
Sandhekala…
Membisikkan…
Nyanyian kubur.
No comments:
Post a Comment