Latest More :
Home » » Santet Lyric

Santet Lyric

Friday, 31 August 2012 | 0 comments









SANTET


[[ PURWOKERTO BLACK METAL ]]


INDONESIAN




[[[ PRASASTI PENDOSA ]]]





       Masa silam menjadi radang

Kabut hitam gelap kehidupan

Sisik nurani terkikis nista

Tenggelam dalam kegalauan

Sekejap manusia terlena

Terjebak dalam nafsu dunia

Akankah dia mencari

Pembalasan dari harga diri

Duniawi penuh sensasi

Dosa dibumi merasuk nadi

Tak kuat menahan cobaan

Akankah dia lari dari kenyataan ?

Dosa dan nista dari anak manusia

Menggunung diantara semak berduri

Ilalang meninggi menjorok langit

Menumpuk bagaikan prasasti pendosa

Prasasti pendosa

Berselimut darah dan dosa

Tak tertembus hanya dengan doa

Harus dia ikuti irama kehidupan

Tatapan kosong sang pendosa

Tenggelam dalam kengerian

Ketakutan dan pengampunan 





[[[ SINGGASANA KABUT DARAH ]]]


       Sejak jaman prasejarah

Prasasti berhala yang dipuja

Kebusukan moral manusia

Menembus lorong waktu yang tak terkira

Bumi nusantara

Berselimut tahta bernilai darah

Terkutuk oleh sang waktu

Jaman majapahit, singosari

Symbol kemegahan singgasana

Terbelah petaka kekuasaan

Diterjang silaunya cahaya mahkota

Kemilau mahkota

Sang dewi pemikat

Membawa sengketa yang tersibak

Kabut hitam

Kendedes

Pemikat jelita

Menebar pesona menuai kematian

Sengketa berujung kematian

Mereka terkena nadir kemegahan

Harta tahta dan wanita

Pangkal singgasana petaka

Prahara tahta berselimut nafsu dunia

Sang waktu berputar

Membawa manusia

Bergulat dengan nafsu dunia

Sang pendosa menebar dosa

Menuai sisa-sisa prahara

Nafsu dan angkara

Merasuki jiwa yang hampa

Tumbalkan nyawa suci

Banjir darah menodai bumi

Hijau berselumut darah sia-sia

Singgasana dunia megah terkutuk

Namun hati manusia telah terhalang kabut

Tersilau oleh nilai terkutuk

Nilai singgasana

Terkutuk oleh sang waktu

Singgasana terkutuk

Symbol nafsu angkara dunia 




[ [KULTUS SIHIR] ]


Prahara angkara darah kehidupan

Penuh misteri dan pembinasaan

Sengketa tertuang amarah api

Penuh benci dan nafsu duniawi

Musuh berdiri mengangkang

Symbol congkak kasta jadi alas an

Dewa dewi mengumbar kegirangan

Melihat manusia terbudak setan

Kultus sihir…

Tanahku banjir darah

Kultus sihir…

Symbol sengketa kegelapan

Kultus masa terjang sang pendosa

Menerkam norma dan dogma

Menikam jiwa dengan kesumat

Kultus sihir menjadi suatu alas an

Kebencian dan amarah

Memucak di ufuk emosi jiwa

Hanya satu kata tersisa

Terjang cekik usung kematian

Kultus sihir…

Ledakan amarah jiwa…

Kultus sihir…

Mengoyak norma dan dogma… 





[::ROH ROWORONTEK::]


       Kekuatan hitam

Ditengah malam

Berteriak…

Menjeritkan kematian

Serigala jahanam

Menyeringai…

Mencari tumbal

Dia mencari mangsa

Darah manusia

Tiba saatnya

Roh menjelma

Seruan kematian

Terngiang dari setan jahanam

Wahai kau umat yang fana

Pergilah…

Carilah trah setan

Mencari tumbal…

Wahai jiwa yang telah mati

Bangkitlah mencari tumbal

Diiringi jeritan

Ditengah malam

Iblis mengakak

Dari tahtanya

Kekuatan keabadian… selamanya

Wahai jiwa yang telah mati

Bangkitlah dari kuburnya

Kegelapan telah berkuasa

Didalam angkara

Seruan sangkakala

Isyaratkan pembalasan

Dari roh titisan.





[[ BELISH BERHOLO JIWO ]]


Kematian

Roh dalam jiwamu

Terbang melambaikan senyuman

Menuju jalan terang dikabut hitam

Tanah kedamaian

Tempat mengerikan

Gelap dan kejam

Dipetilasan oh roh malam

Putra sang rembulan

Bangkit dikala kabut bercerai berai

Engkau sibakkan tabir rembulan

Diiringi nyanyian serigala menawan

Cahaya keagungan

Mimpi yang menguasai malam

Congkak jiwamu bertahta

Diantara ambang kesunyian

Kukatakan engkaulah penguasa kiwa

Jiwa manusia yang tercampak

Keabadian

Kebencian dan kegelapan

Kekejaman bangkit dari jiwa

Kepedihan

Memuntahkan kebencian dari jiwamu

Oh bunga malam

Merah darahmu

Meleleh dari pucukmu

Siratkan kematian

Bangkit diantara hasrat suci kegelapan

Belis berholo jiwo

Merobek jiwa

Menguasai mimpi malam

Putra sang rembulan

Belis berholo jiwo

Penguasa sinis hati yang berteriak

Karena nalurimu yang mempesona.





___ Hallowed Be Thy Name (Iron Maiden cover) ___


I'm waiting in my cold cell when the bell begins to chime

Reflecting on my past life and it doesn't have much time

Cos at 5 o'clock they take me to the Gallows Pole

The sands of time for me are running low



When the priest comes to read me the last rites

I take a look through the bars at the last sights

Of a world that has gone very wrong for me



Can it be there's some sort of error

Hard to stop the surmounting terror

Is it really the end not some crazy dream



Somebody please tell me that I'm dreaming

It's not so easy to stop from screaming

But words escape me when I try to speak

Tears they flow but why am I crying

After all I am not afraid of dying

Don't believe that there is never an end



As the guards march me out to the courtyard

Someone calls from a cell "God be with you"

If there's a God then why has he let me die?

As I walk all my life drifts before me

And though the end is near I'm not sorry

Catch my soul cos it's willing to fly away



Mark my words please believe my soul lives on

Please don't worry now that I have gone

I've gone beyond to see the truth



When you know that your time is close at hand

maybe then you'll begin to understand

Life down there is just a strange illusion.



Yeah, yeah, yeah, Hallowed be thy name

Yeah, yeah, yeah, Hallowed be thy name. 





____Summer Dying Fast (Cradle of Filth cover)____


Through acrid clouds of summer flies

the garden swells with a thousand more wise

Forever flung to celestial dreams

clawing at the grave of the dead nazarene



I watch the storm approaching

the darkness calls my name

the trees are growing restless

they feel the season change

their fruit has putrified

forbidden once and bound to die

the thread of life lies severed

on the brink of paradise



Grinning winds of hate unfurled

dash towers tall that grip the sun

talons stretch her veil

reclamation, our time has come...



Autumn spreads its golden wings

and lays the path for those unseen

a tangled web of evil spun at last...

Winter spawn from barren thighs

to readdress, to slay the blind

and throw the reins untethered to the skies



They pray to the full moon rising

Diana moving with such infinite grace

wrapped alone in a blanket of nightfall

how many secrets can they read by your face?



Will they know of majesty

of beauty held in dream-dead sleep

and scarlet seas that bleed the frozen shores?

Will their "god" of bridled love

assuage our rule from planes above

or shrink in fear from Chaos roused for war?



WAR!



Wrest askew the nails

that have held you, lurking deep

September prayers are waning

burn the shrines of fettered sheep

Spearhead the insurrection

of a world that seeks no end

"We are what we are, what we shall be, again..."



Appear; draped in terror

to the comfort of your kin

Stain the milky sunset red

and let the other in...



Summer's dying... 





_____Dwan of Eternity (Masacre cover)_____     


Winter ice - terminal frost

Closing eyes of equinox

Dimensional change - darkening skies

The sphere is shackled till dusk



Prophet dreams - ride the winds

As black holes open for devouring

Universal chaos in the realm of time

Surface of earth - covered in rime



From beyond enter the horror

Of a dark and hideous nature

The fall of man is now at hand

Awakened from an ancient slumber

The immortal ones return

The earth is theirs ones again



Stricken, cursed - frozen damnation

Man's fall to perpetual domination

Time trapped in between stages

Frigid return to the chamber of ages. 






{{{{ PENDULUM NERAKA JAHANAM }}}}





       Rajah jiwo manungso

Sabdo belis berholo

Angkara jadi geni

Pethengi sekar diri

Kutuke cahyo mukso

Pendulum siksa jiwo

Dendame darah pati

Siksa kuburnya menanti

Nikmat hidup didunia

Terhanyut gemilang kurun dosa

Mata hatimu terbelenggu

Dari silaunya neraka dunia

Darah hitam sinar purnama

Jadi saksi karma kutuknya

Jalan hidup berkabut

Silaunya singgasana

Tahta terkutuk

Jurangnya dusta dan dosa

Siksa kuburnya

Hingga kiamat tiba

Rohnya berkelana

Mencari tumbal sajennya

Pendulum singgasana

Membawa jiwanya

Kejurang neraka jahanam

Saat malam menjelang

Rohnya melayang

Mencari tumbal nyawa

Untuk ritual sajennya

Bangkit dikala cahaya bulan

Dari alam kuburnya

Terangkat mantra sakti

Tuk balaskan amarahnya

Oh gagak hitam menyeringai

Pekikkan api kebencian

Mengusug titah kubur

Sangkakala tumbal nyawa





{{{ SANGKAKALA SANDEKALA }}}





 Bayangan hitam dari hitam yang kelam




Lenyap bersama kabut kegelapan




Ditelan pekatnya malam



Tiba saatnya membangkitkan yang mati


Sangkakala berguncang


Menyambut datangnya senja


Mentari terlahap kabut hitam


Menghilang dalam peraduan


Tenggelam ditelan kegelapan


Saatnya telah tiba


Membangkitkan yang mati


Roh-arwah bangkit dari kuburnya


Terguncang didalam bumi


Kala sangkakala itu menggelegar


Menggetarkan jiwa


Sangkakala menggelegar


Menyibakkan kesunyian


Tirai kabut hitam kelam


Yang bermandikan cahaya bulan


Menghiasi pekatnya malam


Roh dan arwah gentayangan


Terpanggil nyanyian kubur


Saat manusia dibangkitkan dari kuburnya


Tuk menembus segala dosa-dosa


Sangkakala…


Sandhekala…


Membisikkan…


Nyanyian kubur.














Share this article :

No comments:

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Ahmad Constantine | Underground Mp3
Copyright © 2013. Underground Mp3 - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger