KETIKA KELAM DI TEPI KEHANCURAN
Suram Kelam Hitam Hancurkan
Dentum Lonceng Datangkan Masa
Kelam Datang Menusuk Sunyi
Hitam Mencekam Membelah Asa
Hilang Terang Menembus Gelap
Damai Pergi Membawa Siksa
Air Mata Teteskan Darah
Diam Tertikam Di Antara Dua Alam
Hancurkan
Hancurkan
Iblis Datang Memberikan Ketenangan
Lilin-Lilin Sang Suci Mengelilingi Sesaji
Angin Dingin Menusuk Sukma Raga
Sinar Merah Memecah Kelam
Lonceng-Lonceng Berbunyi Tiada Henti
Kumandangkan Akan Ada Persembahan
Jubah Tersingkap Menampakan Wajah
Mencekik Akan Memakan Jiwa
Di Antara Serpihan-Serpihan Bangkai
Hanya Ada Satu Sang Penguasa
Tuan Ku Penerima Kehancuran
Hancurkan
Hancurkan
Bakar 666…Bakar 666…Bakar 666…Bakar 666
SEBELUM SEMUA BERAKHIR
Lingkaran Awan Putaran Bumi Bawakan Kabar Tentang Ujung Dunia
Terhempas Terpaku
Terbentang Luas Seisi Dunia Ratapi Sesal Semua Tak Bermakna
Membekas Pada Hidup
Ujung Masa Semakin Terasa Menghisap Deras Kini Dalam Dunia
Semua Telah Terjawab
Jutaan Jiwa Musim Yang Datang Terbentang Lepas Semua Dalam Siksa
Datangkan Penyesalan
Api Datang Kan Segera Membakar Nya
Air Mendidih Hancurkan Seluruh Organ
Sadar Lah Dengan Apa Yang Terjadi
Bukakan Lah Akan Kesucian Hati
Angin Berhembus Hisap Semua Kesombongan
Cahaya Terang Selimuti Rasa Takut
Ingat Lah Semua Akan Murka Nya
Ingat Lah Semua Akan Janji Nya
Ucapkan Pengakuan Bersaksi Dengan Nyali
Pejamkan Mata
Tertunduk Menghancur Kan Semua Rasa Dengki
Buka Kan Jiwa
Kini Datang Masa Yang Di Nanti Kan
Telah Lama Ini Semua Terlupa
Hanya Ada Sisa Air Mata Nya
Memohon Diri Untuk Melepas Kan Nya
Tak Guna Waktu Semua Di Satukan Nya
Karena Hidup Tak Akan Pernah Lagi Tuk Kembali
Bumi Terputar…Bumi Terpaku…Bumi Terbelah
Bumi Telah Hancur…Bumi Telah Hilang…Bumi Telah Musnah
Dosa Terjadi Karena Kesalahan Diri
Sadar Lah Kini Karena Itu Semua Abadi
Ingat Lah Semua Akan Murka Nya
Ingat Lah Semua Akan Janji Nya.
JIWA-JIWA TANPA BATAS
Terhunus Pedang Di Angkasa
Menantang Alam Yang Kelam
Berteriak Dengan Lantang
Menandakan Akan Datang
Membasmi Menghujami Dengan Busur-Busur Api
Membelah Kelam Dengan Kekuatan Suci
Terkapar Engkau Dengan Darah Di Tubuh
Terbelah Raga Mu Di Antara Kilau Pedang
Pesta Setan
Pesta Setan
Perih Tanpa Rasa Sukma Tanpa Raga
Risau Tanpa Batas Kelam Tanpa Sinar
Membuat Akan Terlupa Pada Nya Semakin Dekat Dengan Siksa-Siksa
Tertawa Engkau Melihat Jalan Menuju Kelam
Kabut Hitam Tanpa Di Terang Kan Sinar-Sinar Suci
Api Hancurkan Keseimbangan Antara 2 Gerbang
Bergemuruh lah Alam Sekitar Lepas Kan Jiwa Suci-Suci Mu
Kau Racuni Dengan Janji
Kau Berikan Nikmat Semu
Kau Bawa Kan Dalam Mimpi
Kau Abaikan Dalam Kelam
Menari Lah Tertawa Lah Berdansa Lah Setan
Terdiam Lah Terbelah Lah Terbakar Lah Setan.
SUCIKAN BELENGGU NISTA
Aroma Wangi Menusuk Sunyi
Merah Bunga Bercampur Darah
Desah Nafas Menggelora Jiwa
Setubuhi Semua Tanpa Arah
Mendekat Dan Mendekap
Terhisap Dalam Sesat
Tertidur Dalam Lelap
Tersenyum Dalam Nikmat
Terjebak Kini Di Antara Rayuan
Gelap Mata Lupa Akan Diri
Dengarkan Bisikan Menuju Mati
Menahan jutaan Rasa Yang Hilang
Bukalah Penutup Mu
Rasakan Indah Tubuh Mu
Bawalah Aku Ke Alam Mu
Hisap Rasakan Nikmat Mu
Terjebak Kini Aku Di Dalam Rasa
Tiada Henti Rasakan Akan Nikmat
Terkutuk Lah Janji-Janji Hitam
Jadikan Diri Penikmat Iblis
Selamat Datang Dalam Nikmat
Selamat Datang Dalam Nista
Sucikan Belenggu Nista
Terkulai Semua Di Dalam Dekap
Menghisap Semua Akan Kenikmatan
Telah Terbangun Kini Alam Sadar
Hantarkan Jiwa Dalam Kesaksian.
No comments:
Post a Comment