Berawal pada tahun 1998 Dizan mencoba menghilangkan rasa tidak percaya diri yang diselimuti kekecewaan, meleburkan cabikan guitarnya ke dalam alunan syair dan nada yang menurutnya sanggup menampung aspirasinya. Dizan menemukan seorang drumer yaitu Badruzah dan menyatukan persepsi mereka untuk menimbulkan rasa percaya diri dengan menyebut mereka sebagai "ABRAR BAND" yang beraliran Black Metal.
Tidak sampai disitu ABRAR mulai berfikir untuk perkembangan band mereka agar lebih sedikit komplit dengan menambah seorang additional bassis Antoh Fox dan Ayubrizauss diposisi vox growl. Namun seiring perkembangan Band Anto Fox masih kurang cocok berada di posisi basis maka dia diistirahatkan pada tahun 1999 dan merekrut voice female Tikaka, namun hanya berjalan hingga tahun 2002 Ayubrizauss dan Tikaa istirahat karena alasan tertentu.
ABRAR pun tetap semangat berjalan dan menemukan additional bassis baru Adilie di tahun 2001 setelah mengalami kekosongan bass dari tahun 1999-2001 . Setahun berjalan ABRAR juga memberi istirahat pada add. bassis Adilie dan menemukan seorang basis baru dia adalah Areiz Kiamat pada tahun 2002. Dengan tiga personil ABRAR Dizan (guitar/scream), Badruzah (drumer) dan Ari Kiamat (Bass), maka Adilie (ex. additional bassis) diistirahatkan untuk sementara waktu.
Di tahun yang sama 2002 selang beberapa bulan Dizan sang leader ABRAR merasa kurang puas dengan alunan nada yang diciptakannya, maka ia berinisiatif menambahkan alunan string dengan merekrut Azazil Tonzy (string/Keyboard) yang pada saat itu ditempatkan sebagai additional player.
2002 ABRAR menggebrak panggung bersama Azezil tonzy (additional string/keyboard) Dizan merasa sedikit lebih sempurna pada alunan dan syair yang diciptanya, Dizan memanggil kembali Adilie bukan sebagai bassis namun merupakan Additional player percusion. Saat inilah Dizan merasa rasa percaya dirinya makin besar dan merubah ABRAR dengan nama "UTUSAN TERAKHIR" yang mengartikan sekumpulan orang - orang yang terakhir untuk meneruskan jalan tujuan ABRAR band dengan susunan :
Dizan Djin (Guitar/Scream)
Badruzah (drum)
Ari Kiamat (Bass)
Azezil Tonzy (String/Keyboard)
Adilie (additional percusion) .
Berjalan hingga akhir tahun 2002 dengan nama baru sebagai Utusan Terakhir semakin menunjukkan kecerahan dengan menemukan member Utusan Terakhir baru Zabur Ateis sebagai (lead guitar), namun Adilie istirahat kembali dan benar - benar menghentikannya sebagai additional player, maka Utusan Terakhir adalah :
Dizan Djin (Guitar/Scream)
Badruzah (drum)
Areiz Kiamat (Bass)
Azezil Tonzy (String/Keyboard)
Zabur Ateis (Lead Guitar)
Setelah Utusan Terakhir berjalan meneruskan cita - cita ABRAR yang pernah demo tape, maka kali ini Utusan Terakhir meneruskannya dengan rekaman dalam format cd. Ternyata memang gak ada yg abadi Utusan Terakhir kehilanga Bassis Areiz Kiamat tahun 2003 yang membuat Utusan Terakhir screaming di panggung tanpa bassis dan menjadikan Utusan Terakhir dengan formasi :
Dizan Djin (Guitar/Scream)
Badruzah (drum)
Azezil Tonzy (String/Keyboard)
Zabur Ateis (Lead Guitar)
Berjalan tertatih tanpa Bassis Utusan Terakhir tetap exist demi kebersamaan dan impian ABRAR. Gak tau kenapa tahun 2006 Badruzah mengundurkan diri dengan alasan telah berkeluarga. Utusan Terakhir pun segera merekrut additional bassis Dedemit dan Additional drumer Big Sawall yang hanya berjalan dalam hitungan bulan dan membuat Utusan Terakhir fakum dari tahun 2007 dengan formasi :
Dizan Djin (Guitar/Scream)
Azezil Tonzy (String/Keyboard)
Zabur Ateis (Lead Guitar)
Dan ditahun 2007 Utusan Terakhir bangkit kembali dengan merekrut seorang drumer Mechine Gun dan menjadikan formasi Utusan Terakhir :
Dizan Djin (Guitar/Scream)
Azezil Tonzy (String/Keyboard)
Zabur Ateis (Lead Guitar)
Mechine Gun (Drum)
Hingga tahun 2008 Utusan Terakhir menemukan bassis 2-Ngat, berjalan beberapa bulan Utusan Terakhir menemukan the real bassis Big Tarot dan memindahkan posisi 2-Ngat sebagai guitar sekaligus membuat Dizan Djin lebih konsentrasi di screaming vocal. 2008 formasi Utusan Terakhir adalah :
Dizan Djin (Vocal)
Azezil Tonzy (String/Keyboard)
Zabur Ateis (Lead Guitar)
Mechine Gun (Drum)
2-Ngat (Guitar)
Big Tarot (Bassis)
Utusan Terakhir telah sempurna di tahun 2008 bahkan menambah additional voice female She-la. Tetapi ditahun 2009 2-Ngat merasakan tidak nyaman berada dikubuh Utusan Terakhir dan dia pun mengundurkan diri dengan tetap berjiwa besar Utusan Terakhir tetap berdiri dengan formasi :
Dizan Djin (Vocal)
Azezil Tonzy (String/Keyboard)
Zabur Ateis (Lead Guitar)
Mechine Gun (Drum)
Big Tarot (Bassis)
Dan mungkin inilah member Utusan Terakhir yang benar.
Riwayat :
Dizan Djin (1998-saat ini)
Azezil Tonzy (2002-saat ini)
Zabur Ateis (2002-saat ini)
Mechine Gun (2007-saat ini)
Big Tarot (2008-saat ini)
Tidak sampai disitu ABRAR mulai berfikir untuk perkembangan band mereka agar lebih sedikit komplit dengan menambah seorang additional bassis Antoh Fox dan Ayubrizauss diposisi vox growl. Namun seiring perkembangan Band Anto Fox masih kurang cocok berada di posisi basis maka dia diistirahatkan pada tahun 1999 dan merekrut voice female Tikaka, namun hanya berjalan hingga tahun 2002 Ayubrizauss dan Tikaa istirahat karena alasan tertentu.
ABRAR pun tetap semangat berjalan dan menemukan additional bassis baru Adilie di tahun 2001 setelah mengalami kekosongan bass dari tahun 1999-2001 . Setahun berjalan ABRAR juga memberi istirahat pada add. bassis Adilie dan menemukan seorang basis baru dia adalah Areiz Kiamat pada tahun 2002. Dengan tiga personil ABRAR Dizan (guitar/scream), Badruzah (drumer) dan Ari Kiamat (Bass), maka Adilie (ex. additional bassis) diistirahatkan untuk sementara waktu.
Di tahun yang sama 2002 selang beberapa bulan Dizan sang leader ABRAR merasa kurang puas dengan alunan nada yang diciptakannya, maka ia berinisiatif menambahkan alunan string dengan merekrut Azazil Tonzy (string/Keyboard) yang pada saat itu ditempatkan sebagai additional player.
2002 ABRAR menggebrak panggung bersama Azezil tonzy (additional string/keyboard) Dizan merasa sedikit lebih sempurna pada alunan dan syair yang diciptanya, Dizan memanggil kembali Adilie bukan sebagai bassis namun merupakan Additional player percusion. Saat inilah Dizan merasa rasa percaya dirinya makin besar dan merubah ABRAR dengan nama "UTUSAN TERAKHIR" yang mengartikan sekumpulan orang - orang yang terakhir untuk meneruskan jalan tujuan ABRAR band dengan susunan :
Dizan Djin (Guitar/Scream)
Badruzah (drum)
Ari Kiamat (Bass)
Azezil Tonzy (String/Keyboard)
Adilie (additional percusion) .
Berjalan hingga akhir tahun 2002 dengan nama baru sebagai Utusan Terakhir semakin menunjukkan kecerahan dengan menemukan member Utusan Terakhir baru Zabur Ateis sebagai (lead guitar), namun Adilie istirahat kembali dan benar - benar menghentikannya sebagai additional player, maka Utusan Terakhir adalah :
Dizan Djin (Guitar/Scream)
Badruzah (drum)
Areiz Kiamat (Bass)
Azezil Tonzy (String/Keyboard)
Zabur Ateis (Lead Guitar)
Setelah Utusan Terakhir berjalan meneruskan cita - cita ABRAR yang pernah demo tape, maka kali ini Utusan Terakhir meneruskannya dengan rekaman dalam format cd. Ternyata memang gak ada yg abadi Utusan Terakhir kehilanga Bassis Areiz Kiamat tahun 2003 yang membuat Utusan Terakhir screaming di panggung tanpa bassis dan menjadikan Utusan Terakhir dengan formasi :
Dizan Djin (Guitar/Scream)
Badruzah (drum)
Azezil Tonzy (String/Keyboard)
Zabur Ateis (Lead Guitar)
Berjalan tertatih tanpa Bassis Utusan Terakhir tetap exist demi kebersamaan dan impian ABRAR. Gak tau kenapa tahun 2006 Badruzah mengundurkan diri dengan alasan telah berkeluarga. Utusan Terakhir pun segera merekrut additional bassis Dedemit dan Additional drumer Big Sawall yang hanya berjalan dalam hitungan bulan dan membuat Utusan Terakhir fakum dari tahun 2007 dengan formasi :
Dizan Djin (Guitar/Scream)
Azezil Tonzy (String/Keyboard)
Zabur Ateis (Lead Guitar)
Dan ditahun 2007 Utusan Terakhir bangkit kembali dengan merekrut seorang drumer Mechine Gun dan menjadikan formasi Utusan Terakhir :
Dizan Djin (Guitar/Scream)
Azezil Tonzy (String/Keyboard)
Zabur Ateis (Lead Guitar)
Mechine Gun (Drum)
Hingga tahun 2008 Utusan Terakhir menemukan bassis 2-Ngat, berjalan beberapa bulan Utusan Terakhir menemukan the real bassis Big Tarot dan memindahkan posisi 2-Ngat sebagai guitar sekaligus membuat Dizan Djin lebih konsentrasi di screaming vocal. 2008 formasi Utusan Terakhir adalah :
Dizan Djin (Vocal)
Azezil Tonzy (String/Keyboard)
Zabur Ateis (Lead Guitar)
Mechine Gun (Drum)
2-Ngat (Guitar)
Big Tarot (Bassis)
Utusan Terakhir telah sempurna di tahun 2008 bahkan menambah additional voice female She-la. Tetapi ditahun 2009 2-Ngat merasakan tidak nyaman berada dikubuh Utusan Terakhir dan dia pun mengundurkan diri dengan tetap berjiwa besar Utusan Terakhir tetap berdiri dengan formasi :
Dizan Djin (Vocal)
Azezil Tonzy (String/Keyboard)
Zabur Ateis (Lead Guitar)
Mechine Gun (Drum)
Big Tarot (Bassis)
Dan mungkin inilah member Utusan Terakhir yang benar.
Riwayat :
Dizan Djin (1998-saat ini)
Azezil Tonzy (2002-saat ini)
Zabur Ateis (2002-saat ini)
Mechine Gun (2007-saat ini)
Big Tarot (2008-saat ini)
No comments:
Post a Comment